Pengertian
Sumber Daya Alam
1. Sumber Daya
Alam
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam baik
berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di alam atau bumi yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, nilai sumber daya
alam ditentukan oleh nilai kegunaannya bagi manusia, misalnya lahan yang subur
dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga merupakan sumber daya alam
yang tinggi nilainya.
2.
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Beberapa sumber daya alam dapat dimanfaatkan dengan
berbagai cara yang diklasifikasikan sebagai berikut:
- Berdasarkan Badian atau Bentuk yang Dapat Dimanfaatkan
Sumber daya alam diklasifikasikan menjadi lima, yaitu
sebagai berikut:
1). Sumber Daya
Materi, yaitu sumber daya alam apabila dimanfaatkan adalah materi sumber
daya alam. Contoh: Mineral magnetit,
hematite, limonitit dan pasir. Kuarsa dapat dilebur menjadi biji besi (baja)
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, diantaranya bahan kendaraan,
alat rumah tangga dan sebagainya.
2). Sumber Daya
Alam Hayati, yaitu sumber daya alam yang terdiri dari mahluk hidup, hewan
(sumber daya hewani), dan tumbuhan (sumber daya nabati).
3). Sumber Daya
Alam Energi, yaitu sumber daya alam yang apabila barang yang dapat
dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam
tersebut.
Contoh, bahan bakar
minyak (bensin, solar, minyaktanah dan lain-lain), gas alam, batu bara dan kayu
baker merupakan sumber daya energi. Manusia menggunakan sumber daya tersebut
untuk memasak, menggerakan mesin, industri dan sebagainya.
4). Sumber Daya
Alam Ruang, yaitu tempat atau ruang yang diperlukan manusia dalam hidupnya
(tempat tinggal). Makin besar jumlah penduduk, maka sumber daya alam akan sulit
untuk diperoleh. Ruang dalam hal ini dapat diartikan sebagai ruang mata
pencaharian (pertanian, perikanan), tempat tinggal dan sebagainya. Contoh: dikota-kota besar seperti
Jakarta sumber daya ruang semakin sulit untuk didapat.
5). Sumber Daya
Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri, melainkan
tingkat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh: air sangat sulit didapat pada musim kemarau, akibatnya
mengganggu tanaman pertanian.
b.
Berdasarkan Pembentukannya
1). Sumber Daya
Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources)
Adalah Sumber daya alam yang tidak akan habis bila
terus-menerus digunakan, karena masih bias diusahakan agar tetap ada dan selalu
tersedia. Dengan demikian, sumber daya alam dapat diperbaharui dengan dua cara,
yaitu sebagai berikut:
a)
Pembaharuan dengan reproduksi
Pembaharuan ini terjadi pada sumber daya alam hayati,
karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu
bertambah. Walaupun sumber daya alam dapat diperbaharui tap pemanfaatannya
dapat dilakukan secara bijaksana, agar kesediaan di alam tetap terjaga dengan
baik.
b).
Pembaharuan dengan adanya siklus (Perputaran)
Sumber daya alam, misalnya: air dan udara terjadi
dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi
pembaharuan. Aktifitas manusia seperti dapat menurunkan kualitas sumber daya
alam, sebagai berikut.
- Pencemaran
udara akan menimbulkan dampak tidak baik untuk atmosphere bumi
- Penebangan
hutan dapat menurunkan penyimpanan air dalam tanah dan bias menyebabkan banjir.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, pada
dasarnya terdiri atas:
a). Sumber
daya alam fisik (non hayati)
Sumber daya alam fisik ialah sumber daya alam yang
berupa benda mati, seperrti tanah, air, udara, angina dan sinar matahari.
b) Sumber
daya alam non fisik (hayati)
Sumber daya alam non fisik meliputi sumber daya nabati
dan hewani.
2). Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (unrenewable resources).
Adalah sumber daya alam yang akan
habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara cepat, melainkan proses
pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi sumber daya alam
tersebut. Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlah yang relative statis,
karena tidak ada pembentukan dan pembaharuannya.
Contoh: Minyak
bumi, bahan mineral, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.
Berdasarkan daya pakai dan nilai
konsumtifnya, sumbaer daya alam ini dibedakan menjadi dua macam:
a). Sumber daya alam yang tidak
cepat habis
Sumber daya alam yang tidak akan
cepat habis karena nilai konsumtifnya terhadap barang tersebut relative kecil,
manusia hanya menggunakannya dalam jumlah yang sedikit. Disamping itu sumber
daya ala mini dapat dipakai secara berulang-ulang dan tidak takut akan cepat
habis.
Contoh: Intan,
batu permata, logam mulia (emas).
b). Sumber daya alam yang cepat habis
Sumber daya alam yang cepat habis,
karena nilai konsumtifnya barang tersebut tinggi, yang mengakibatkan
penggunaannya sangat banyak, sehingga sumber daya ala mini akan semakin cepat
habis, disamping itu daur ulangnya sangat sulit untuk dilakukan.
Contoh: bensin,
gas alam, dan bahan baker lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, kebanyakan didapat dari bahan galian. Dalam Undang-Undang No.11
Tahun 1976 tentang Pertambangan, bahan galian diklasifikasikan menurut
kepentingan Negara, sebagai berikut:
a) Golongan A, yaitu golongan bahan
galian strategis. Bahan galian ini penting untuk pertahanan dan keamanan Negara
untuk menjamin perekonomian Negara.
Contoh: minyak,
aspal, batu bara, uranium, timah, karbit, gas alam, nikel, kobalt.
b). Golongan B, yaitu bahan galian
golongan vital. Bahan galian ini penting untuk memenuhi hajat hidup orang
banyak.
Contoh: besi,
mangan, klirom, woltram, bauksit, tembaga, timbale seng, emas, platina, perak,
air raksa, arsen, korondum, floustar, yodium.
c). Golongan C, yaitu bahan galian
yang nilai kegunanannya banyak dilakukan untuk kegiatan industri, peralatan
rumah tangga dan pembangunan.
Contoh: nitrat,
nitrit, fosfat, asbes, talk, mika, granit, magnesit, tawas, okes, batu permata,
kaolin, teldstar, gypsum, batu apung, trass, obsidian, marmer, batu tulis, batu
kapur, dolomite, kalsit, granit, andesit, basalt, trakhlit, tanah liat, pasir.
3. Persebaran Sumber Daya Alam
Persebaran sumber daya alam di
indosesia.
a). Sumber daya alam hayati terdiri
dari sumber daya alam nabati dan hewani.
Sumber daya alam hewani yang ada di Indonesia sangat
beragam jenisnya tersebar di darat dan di laut:
b). Persebaran hasil tambang
Macam-macan Barang Tambang dan
Manfaatnya Untuk Kebutuhan Manusia, antara lain:
- Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari
mikroplankton yang terdapat di danau, rawa, teluk dan laut dangkal. Sesudah
mati, mikroplankton tersebut berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian
bercampur dengan lumpur yang disebut dengan lumpur supropelium.
Akibat tekanan dari lapisan-lapisan
atas dan pengaruh panas magma terjadilah proses distilasi hingga terjadilah
minyak bumi kasar. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan
tahun.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi
di Indonesia:
a. Pulau Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
b. Pulau Sumatra: Palembang (Sungai
Gerong, Sungai Plaju), dan Jambi (Dumai).
c. Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan,
Pulau Bunyu Kutai, dan Balikpapan.
d. Pulau Irian: Sorong
Hasil pengolahan minyak bumi, antara
lain: avtur, avgos, super98, premium, minyak tanah, solar, minyak disel dan
minyak baker.
2. Gas Alam
Indonesia mempunyai banyak tempat
yang mengandung minyak bumi dan gas alam. Gas alam merupakan campuran dari
beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil terutama metan(CH4 atau C2H6),
propan (C3H6), dan butan (C4H10) yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua
macan gas ala cair yang diperjual belikan untuk kebutuhan dapur atau rumah
tangga, yaitu : LPG dan LNG. LNG (liquefied natural gas) atau gas alam cair
yang terdiri asam dan metan, membutuhkan suhu sangat dingin supayadapat
disimpan sebagai cairan. LPG (liquefied petroleum ga) atau gas minyak bumi cair
yang dipasarkan dengan nama elpiji, terdiri atas propan dan butan. Elpiji
inilah yang digunakan sebagai bahan baker kompor atau pemanas lainnya.
Minyak dan gas bumi mempunyai
keunggulan disbanding sumber daya alam lainnya, yaitu sebagai berikut. Cekidot!
a). Minyak bumi dan gas bumi
memiliki niali kalor yang tinggi
b). Minyak bumi dan gas bumi
menghasilkan berbagai macam bahan baker.
c). Minyak bumi dapat menghasilkan
berbagai macam minyak pelumas.
d). Minyak bumi dapat digunakan
sebagai bahan baker petrokimia, missal textile dan plastic.
e). Sipat cair minyak bumi lebih
praktis karma mudah dibawa dan disimpan dalam berbagai bentuk.
3. Batu Bara
Batubara terjadi karena tumbuhan
tropis jaman dahulu (masa prasejarah). Tumbuhan termasuk dalam tumbuhan
paku-pakuna, tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada dalam lapisan
batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut Inkolen (proses
pengarangan), yang dibagi menjadi dua macan, yaitu:
a). Proses Biokimia
Ialah proses terbentuknya batu bara
yang dilakukan oleh bakteri-bakteri anaerob dan sisa-sisa tumbuhan yang menjadi
keras karena gaya beratnya sendiri, jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan.
Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi gambut (turf).
b). Proses Metamorfosis
Ialah suatu proses yang terjadi
karena pengaruh dan suhu tekanan yang sangat tingi serta berlangsung dalam
waktu yang lama. Dalam proses ini sudah tidak ada bakteri lagi.
Beberapa daerah penghasil batu bara
di Indonesia, Cekidot!
a). Omblin dekat sawah lunto
(Sumatera Barat), menghasilkan batu bara yang sifatnya mudah hancur.
b). Bukit Asam dekat Tanjung Enim
(Palembang), menhhasilkan batu baa yang mudah menjadi antrasit karena pengaruh
magma.
c). Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau Laut atau Sebuku).
d). Jambi, Riau, Aceh, dan Papua
(Irian Jaya).
4. Gamping (Batu Kapur)
Batu kapur terbentung dari sisa-sisa
pelapukan sareng terumbu karang, terjadi karena adanya proses pengangkatan
permukaan ke daratan, yang menyebabkan permukaan yang berada di bawah menjadi
ke atas permukaan. Batu kapur ini terdapat di berbagai wilayah, seperti:
Kebumen (Jawa Tengah), pegunungan seribu dan pegunungan kendeng.
5. Pasir Besi
Pasir Besi ialah batuan pasir yang
banyak mengandung zat besi, pasir besi, terdapat di wilayah Cilacap (Jawa
Tengah).
6. Marmer (Batu Pualam)
Marmer atau batu pualam ialah batu
kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga merupakan batuan yang
sangat indah yang bila digosok dan dihaluskan akan menjadi licin dan mengkilap,
marmer biasanya digunakan untuk pembuatan kramik, mega, ornament batu hias dan
bahan bangunan lainnya, batu marmer terdapat di daerah Trenggalek (Jawa Timur),
dan daerah Bayat (Jawa Tengah)
7. Bauksit
Bauksit adalah biji utama almunium
yang terdiri dari hydrous almunium oksida dan almunium hidroksida yakni dari
mineral gibbsite bersama-sama dengan oksida besi goethite dan besi, mineral
tanah liat, kaolit dan sejumlah kecil anatase tio.
Bauksit di indosesia terdapat di
Pulau Bintan dan Riau, bauksit di bintan di olah di Sumatera utara, Yaitu
Proyek Asahan, Proyek Asahan merupakan sumber tenaga air terjun di sungai
asahan.
8. Timah
Timah adalah logam putih keperakan,
dengan kekerasan yng rendah, berat jenis 7,3g/cm3, serta mempunyai sifat yang
konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, logam ini bersufat mengklilap dan
mudah dibentuk.
Daerah penghasil timah di Indonesia
ialah Pulau Bangka Belitung dan Singkep.
9. Emas
Emas merupakan sebuah logam yang
bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya sekitar 2,5 – 3 (skala mohs).
Emas banyak digunakan sebagai
perhiasan, accessories, dan bahan hiasan yang lainnya.
Industri Tambang Emas kecil di
Tasikmalaya ada di daerah Cineam, dan Suryalanya.
10. Besi
Besi adalah logam yang berasal dari
bijih besi (tambang). Besi banyak digunakan untuk bahan bangunan, dan bahan
campuran pembuatan onderdil mesin.
11. Intan
Intan adalah mineral yang secara
kimia yang merupakan berbentuk kristal. Intan juga merupakan bahan tambang yang
paling keras, kekerasannya dalam skala mohs, adalah 10 mohs.
Intan biasanya digunakan untuk
pernak-pernik dan mata perhiasan, ada juga yang menggunakan intan sebagai mata
untuk bor, untuk menerobos batuan yang sangat keras.
12. Hasil Tambang Lain
a). Asbes banyak terdapat di
Halmahera (Maluku), asbes merupakan bahan baku pembuatan atap, eternit, kaos
lampu tekan, sumbu kompor dan sebagainya.
b). Grafit, terdapat di Banyakumbuh
dan sekitar danau singkarak (Sumatera Barat), Gravit merupakan bahan baku
pembuatan pensil dan industri batu batrai.
c). Wolfram terdapat di pulau
singkep (Riau) dan daerah Bulungan (Kalimantan Timur).
d. Platina (Emas Putih), terdapat di
pegunungan Verbeek, Kalimantan.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam,
harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak ekosistem,
pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam tersebut
untuk dipergunakan dimasa yang akan datang.
Ada dua pendapat mengenai proses
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
1. Menurut para praktisi pembangunan
Pembangunan yang berkelanjutan pada
system program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan dana untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber
yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
2. Menurut para praktisi lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus
memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan
dating, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam.
Kedua pendapat tersebut memiliki
keuntungan agar kita dapat mengambil keuntungan secara maksimal, tapi tidak
merusak sumber daya alam.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
pengelolaan sumber daya alam berdasarkan sifat koefisiensi adalah kualitan
kebutuhan manusia terhadap lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia
sangatlah tidak lepas keterkaitannya dengan lingkungan dan sumber daya yang
tersedia di alamnya.
Lingkungan hidup terdiri dari atas
beberapa komponen, yang apa bila suatu komponen tidak berfungsi dengan baik,
maka komponen yang lain akan mengalami kepunahan.
Beberapa Faktor yang mempengaruhi
lingkungan hidup, yaitu:
1. Jenis dan jumlah tiap unsure
lingkungan hidup.
2. Hubungan atau interaksi antar
unsure lingkungan hidup.
3. Pola prilaku dan kondisi
lingkungan hidup.
4. Faktor non material, misalnya
suhu, iklim dan cuaca.
Eksploistai sumber daya alam yang
berlebihan untuk kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persedian sumber
daya di alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai barang akhirnya menimbulkan
berbagai bencana. Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam hidup mereka
Faktor yang menyebabkan suatu
lingkungan rusak menurut The club of Rome
1. Pertumbuhan penduduk
2. Peningkatan produksi pertanian
3. Pengembangan industri
4. Pencemaran lingkungan
5. Konsumsi sumber-sumber alam yang
tidak dapat diperbaharui semakin meningkat
Bila kelima factor tersebut tidak
diperhatikan, tidak dikelola dengan baik, dan tidak segera diatasi permasalahan
yang timbul akibat adanya eksploitasi secara terus menerus maka diperkirakan
tahun 2100 mendatang manusia dihadapkan dengan kehancuran bumi dan tempat
tinggalnya. Hal tersebut akan diawali dengan adanya timbul bencana yang
menggangu kehidupan manusia.
Pemanfatan Sumber Daya Alam Nabati
1. Sebagian besar sumber daya pangan
berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang bermanfaat sebagai sumber
karbohidrat ialah padi, jagung, ubi dan lainnya. Sebagai sumber lemak ialah
kelapa, kacang tanah, kelapa sawit, sedangkan sumber protein adalah kedelai,
kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainya. Sebagai sumber vitamin
adalah sayur-saruran.
2. tumbuhan dimanfaatkan sumber
sandang, misalnya kapas, serat sisal. Selain sumber sandang, tanaman yang
menghasilkan juga dimanfaatkan untuk pembuatan karung goni.
3. Berbagai jenis kayu telah
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel, seperti kayu jati dan
kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti meranti,
rasamala, rotan, dan bambu.
4. Tanamah ada juga yang digunakan
sebagai bahan obat-obatan yang lebih dikenal dengan apotek hidup, seperti kumis
kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak.
Pemanfaatan Sumber Daya Hewani
1. Sumber daya alam hewani digunakan
sebagan sumber pangan, dalah hal ini pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia untuk makanan sehari hari, misalnya ikan, hewan ternak dan lainya.
2. Dalam kaitannya dengan
benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni krajinan
tangan manusia. Misalnya hewan yang mempunyai bulu yang indah diawetkan dan
digunakan untuk hiasan rumah.
Pemnafaatan Sumber Daya Alam Barang
Tambang
Undang-Undahng Dasar 1945 pasal 33
menyatakan, “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya guna kemakmuran rakyat”.
Barang tambang di Indonesia terdapat
di darat dan di laut. Untuk mengolah barang tambang tersebut diperlukan modal
yang banyak, tenaga ahli dan teknologi tinggi. Kekayaan alam yang terkandung di
bumi Indonesia dapat dikelola dengan baik oleh pihak swasta maupun pihak asing.
Usaha pertambangan dan bahan galian
di Indonesia mempunyai perana sebagai berikut:
1. Menambah pendapatan Negara
2. memperluas lapangan kerja
3. memajukan bidang transportasi dan
komunikasi
4. memajukan industri dalam negri
Dalam melakukan pertambangan perlu perencanaan yang
baik dan matang, sebab harus selaras dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Memerlukan modal yang besar, tenaga ahli yang terampil dan teknologi yang
memadai.
0 komentar:
Posting Komentar